Hampir semua orang mengenal buah nenas, yang rasanya segar. Syangnya buah nanas cepat menjadi busuk dalam beberapa hari. Dengan mengolahnya menjadi berbagai produk, daya simpan buah menjadi lebih lama. Mengolah buah nenas mudah dan sangat sederhana, sehingga dapat dilakukan di perdesaan atau sentra-sentra nenas. Jika industri perdesaan dapat tumbuh dan berkembang, maka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pun akan terbuka sehingga mengurangi pengangguran dan urbanisasi.
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Comosus. Buah ini berasal dari Brasil, Amerika selatan. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa buah nenas ini ke Filipina dan semenanjung Malaysia, dan masuk ke Indonesia pada abad ke-15. Diindonesia, nenas awalnya hanya sebagai tanaman pekarangan, lalu meluas dan diusahakan secara komersial pada lahan kering (tegalan) dihampir seluruh wilayah Nusantara.
Sentra Nenas dan Varietas Nenas Komersial
Produksi buah nenas di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2007, Produksi buah nenas mencapai 1.427.781 Ton, dengan luas areal 18.917 ha. Buah nenas juga merupakan komoditas ekspor. Pada tahun 2007, volume ekspor nenas mencapai 110,112 ton, terbesar dibanding buah-buahan lainnya.
Buah nenas merupakan buah tanpa musim, selalu bisa kita dapatkan kapan saa kita inginkan. Tanaman nenas pada dasarnya dibagi menjadi lima golongan besar, yaitu Cayenne, Queen, Maipure, Red Spanish dan Abacaxi. Ciri fisik keempat golongan nenas adalah sebagai berikut:
- Golongan Spanish, bentuk buah bulat, memilki bobot 0,9-1,8 kg. Warna buah kuning pucat sampai putih, inti buah besar, rasa daging buah masam dan berserat;
- Golongan Queen, bentuk buah kerucut dan memiliki bobot 0,5-1,1 kg, warna kulit buah kuning dan memiliki mata yang dalam. Warna daaging buah kuning tua dengan inti buah kecil. Rasa buah manis, sedikit masam dan serat rendah;
- Golongan Abacaxi. Bentuk buah kerucut, memiliki bobot buah rata-rata 1,4 kg. Kulit buah berwarna kuning. Nenas ini juga memiliki inti buah berukuran kecil, daging buah kuning pucat sampai putih, rsaa buah manis, lembut dan berair;
- Golongan Smooth CAyenne. Bentuk buah silindris, bobot buah 2,3 kg atau lebih. Nenas jenis ini memiliki kulit buah berwarna oranye dengan mata datar. Warna daging buah kuning pucat sampai kuning, inti buah sedang, rasa manis sedikit masam, serat rendah, dan banyak mengandung air.
Nenas yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah golongan Queen, Smooth Cayenne dan Red Spanish, Dari sekian banyak jenis nenas yang diusahakan, baru tujuh yang di lepas sebagai varietas unggul, yaitu, Varietas Wajo dari Sulawesi Selatan, Jenis Smoot Cayenne; Varietas Tangkit dari Kabupaten Batanghari, Jambi, jenis Queen; VArietas Palembang dari daerah Palembang; Varietas Subang dari Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang Jawa Barat, jenis Smooth Cayenne; Nenas Simalungun dari dari Desa Purba Etek; Nenas Lobong Kecamatan Passi, Kabupaten Bolang; dan Varietas Lobong kuning dari Desa Lobong, Kecamatan Passi.
Selain dikonsumsi sebagai buah segar, masyarakat juga banyak yang memanfaatkan nenas untuk mengempukan daging, seperti untuk merendam daging sebelum dipanggang atau sebagai campuran masakan gulai. Ini karena buah nenas mengandung enzim bromellin, yaitu enzim protease yang dapat menghidrolisis protein atau peptida, sehingga dapat melunakan daging.
Aneka Olahan Buah Nenas
Bebagai jenis makanan olahan dapat dibuat dari buah nenas. Pengolahan dapat menggunakan peralatan yang sederhana sehingga mudah diterapkan di Perdesaan.
Sari Buah Nenas
Sari buah dapat mengencerkan bubur buah nenas dan air dengan perbandingan 1:3. Bubur nenas lalu ditambah gula agar manis dan asam sitrat sebagai penambah rasa asam. Dalam mebuat sari buah nenas diperlukan bahan penstabil agar sari buah yang dihasilkan homogen. Bahan penstabil yang umum digunakan adalah CMC (Karbiksil metil selulose) 0,5-1,0 g/l sari buah. Perlakuan Blanching ini diperlukan agar sari buah yan g dihasilkan lebih cerah. Caranya dengan mengkukus buah selama 5-10 menit, bergantung jumlah buah yang diolah. Bahan pengawet yang aman bagi kesehatan dapat ditambahkan agar sari buah yang dihasilkan lebih tahan lama.
Sirup Buah Nenas
Sirup buah nenas dibuat dengan mengencerkan bubur buah nenas dengan air; perbandingan bubur buah dengan air 1:2. Prinsip membuat sirup buah nenas sama dengan membuat sari buah. Hanya pada pembuatan sirup \, gula dan asam sitrat yang ditambahkan lebih banyak, gula kurang lebih 65% dan asam sitrat 0,3-0,5%. Dapat pula ditambahkan bahan pengawet potasium sorbat atau sam benzoat.
Sari Buah Nenas
Selai pada umumnya digunakan untuk olesan roti atau campuran pada pada pembuatan roti atau kue. Selain buah nenas, bahan tambahan lain yang diperlukan daam membuat selai adalah gula pasir, pektin, dan asam sitrat. Pengawet makanan dapat ditambahkan agar selai tidak mudah rusak.
Manisan Kering Nenas
Manisan nenas dapat disajikan sebagai makanan ringan atau campuran pada pembuatan aneka kue. MAnisan kering nenas dibuat dari buah mengkal. Buah dikupas, dipotong-potong, di blanching lalu direndam dalam larutan gula dengan konsentrasi 40-60%. Irisan buah lalu ditiriskan dan dikeringkan hingga menjadi manisan kering. Pengeringan dapat menggunakan alat pengering, dengan suhu tidak boleh lebih dari 60 derajat celcius.
Dodol Nenas
Dodol nenas merupakan makanan ringan, dengan teknik pengolahan sederhana. Dalam pembuatan dodol nenas, dapat ditambahkan bahan pengental yaitu tepung ketan, gula pasir atau gula merah. Pengadukan harus dilakukan untuk menghindari gosong. Aroma gosong dapat terbawa pada dodol sehingga kurang disukai konsumen.
Keripik Nenas
Buah nenas yangakan diolah menajdi keripik dipilih buah yang sudah cukup tua tetapi masih mentah, ditandai dengan warna kulit yang masih hijau. Buah nenas mengandung gula 9,24-15,24% dan total asam 0,22-0,53%. Oleh karena itu, dalam membuat keripik, menggorengnya harus dengan suhu rendah agar tidak gosong. Penggorengan pada suhu tinggi, 200 derajat celcius akan menyebabkan terjadinya karamelisasi gula yang terkandung dalam buah. Akibatnya, keripik cepatgosong sebelum kering, tidak renyah, dan penampakannya tidak menarik.
Buah Nenas dalam Sirup
Pada pemuatan buah nenas dalam sirup dapat disampurkan buah-buahan lain, seperti rambutan, pepaya, bengkoang, mangga dan apel. Buah nenas dikupas, dipotong-potong, di Blanching dengan cara dikukus, kemudian ditambahkan sirup dengan kadar gula 40% dan asam sitrat 0,1%. Kalium sorbat dapat ditambahkan sebagai pengawet agar buah dalam sirup tidak mudah rusak.
Saus atau Sambal Nenas
Saus atau sambal nenas memang belum populer dikalangan masyarakat. Membuatnya mudah dan rasanya enak. Saus nenas cocok disajikan sebagai pelengkap hidangan laut. Bahan baku saus nenas adalah bubur buah nenas ditambah bubuk cabai, gula, garam, dan cuka. Ke dalam saus dapat ditambahkan bahan pengawet kalium sorbat atau benzoat.
No comments:
Post a Comment