Beras hitam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain kaya akan nutrisi, beras hitam mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Namun, pemanfaatan beras kaya nutrisi tersebut masih terbatas. Dengan manfaat yang demikian banyak, sudah selayaknya penelitian padi beras hitam mendapat perhatian disertai sosialisasi manfaatnya.
Khasiat beras hitam cukup banyak diinformsikan di situs internet. Beras hitam kaya akan nutrisi seperti asam amino, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, serta pigmen antosianin melebihi kadar nutrisi pada beras merah. Beras hitam juga mengandung flavonoid lima kali lebih besar dari beras biasa. Flavonoid ini bermanfaat untuk menekan diabetes, darah tinggi, anemia, pengerasan pembuluh nadi dan asam urat.
Meskipun beras hitam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatanb, masyarakat umumnya lebih menyukai beras putih bening. Beras merah atau hitam masih terbatas permintaannya. Namun, beberapa warung makan dengan sajian beras hitam atau merah mulai muncul. Beberapa pengusaha rumah makan di Subangdan Lembang (Jawa Barat), Surabaya dan solo tealah merinti menyajikan beras hitam dalam menu hidangan, meskpiun masih terbatas sebagai pelengkap makanan pokok.
Warna beras sangat bervariasi, antara lain puti transparan atau putih bening, putih susu, coklat kemerahan, coklat muda dan hitam keunguan. Warna beras diatur secara genetis. Beras merah memiliki gen yang memproduksi antosianin pada lapisan luar beras, yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Warna hitam pada beras terjadi karena antosianin yang terbentuk lebih banyak sehingga warna beras mendekati kehitaman.
Berpeluang Dikembangkan
Ketiga aksesi plasma nutfah padi yang terkandung dalam beras hitam ini diharapkan dapat menjdai tetua persilangan atau sumber gen antosianin tinggi untuk mendapatkan vaietas unggul modern padi beras hitam. Padi beras hitam asal NTT lebih unggul dari Cibeusi asal Subang, terutama umur lebih ganjah dan rasa nsi Aen Metan lebih nak dan lebih harum (aromatik).
Saat ini belum banyak pemulia padi yang meneliti padi hitam untuk meningktkan produksi beras. Arah perbaikan varietas lebih banyak pada hasil tinggi, rasa enak, dan warna beras yang bersih bening tanpa mengapur, karena karakter tersebut lebih disukai konsumen. Beras Khao Dahk Mali asal Thailand dan Basmati dari India memiliki ciri-ciri tersebut. Demikian pula beras Cianjur dan Rojolele. Namun, kualitas gizi beras tidak lebih baik dari beras hitam maupun beras merah.
Penelitian dan pengembangan padi beras hitam selayaknya mendapat perhatian yang lebih baik. Dengan kandungan gizi yang dapat membantu menanggulangi gizi buruk pada masyarakat, terutama yang bermukim di daerah lahan kering beriklim kering. Sosialisasi beras hitam atau beras merah sebagai makanan pokok sangat penting bagi peningkatkan kualitas sumber daya Manusia.
- Artikel tentang Aneka Olahan Buah Nenas, klik disini
- Kajian Agribisnis Perdesaan, klik disini
- Serangga, klik disini
- Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Pasar, klik disini
No comments:
Post a Comment