Serangga
Serangga adalah organisme yang paling beragam dan jumlahnya diperkirakan 50,8% dari seluruh mahluk hidup yang ada di Bumi. Jumlah spesies serangga diperkirakan sekitar 72-80% dari semua binatang.
Namun demikian tidak semua serangga dapat dikatakan sebagai hama. Sampai saat ini baru diketahui 400-500 spesies serangga yang merupakan hama. Serangga dikatakan sebagai hama apabila serangga tersebut mengurangi kuantitas dan kualitas makanan, pakan ternak, makanan hijau atau serat selama produksi, merusak komoditas selama panen, pengolahan, pemasaran, penyimpanan dan penggunaannya, menularkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan serta merusak tanaman.
Serangga dapat merusak tanaman dengan cara sebagaimana berikut:
- Memakan bagian-bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, buah atau biji serta menggorok daun;
- Menghisap cairan tanaman;
- Membelah jaringan tanaman untuk bertelur;
- Mengambil bagian-bagian tanaman untuk dijadikan sebagai sarang atau pelindung;
- Menyebabkan puru atau kanker pada tanaman;
- Menularkan organisme penyakit atau membuat luka-luka pada bagian tanaman sehingga organisme penyakit dapat masuk melalui luka tersebut.
Ciri dan Sifat Serangga
Serangga mempunyai bentuk tubuh silindris dan terdiri dari ruas-ruas (segmen). Tubuh serangga biasanya terdiri dari 20 ruas, enam ruas terkonsolidasi membentuk kepala, tiga ruas pada toraks, dan sebelas ruas pada abdomen.
Ciri-ciri umum yang dimiliki serangga antara lain:
- Tubuh serangga terbagi ke dalam tiga bagian yaitu kepala (capute), dada (toraks) dan perut (abdomen);
- Pada toraks terdapat tiga pasang tungkai (pada setiap ruas toraks terdapat satu pasang tungkai);
- Sebagian serangga dewasa memiliki satu atau dua pasang sayap yang menempel pada ruas toraks kedua dan atau ketiga;
- Mempunyai kerangka luar;
- Pada kepala mempunyai sepasang antena;
- Pernafasan dengan sistem trakhea;
- Mempunyai sistem peredaran darah terbuka dengan tabung dorsal;
- Mempunyai sistem syaraf tangga tali pada bagian ventral, dan lubang kelamin terletak dekat ujung belakang tubuh.
Demikian artikel tentang serangga ini saya buat, semoga bisa menambah pengetahuan anda terhadap spesies serangga yang bisa merugikan untuk pengembangan usaha pertanian. Terima Kasih
No comments:
Post a Comment