-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

6/29/2017

Pengertian dan Cici-ciri Pertanian Lahan Basah

Jenis ini adalah jenis pertama dalam pertanian. Pertanian lahan basah merupakan jenis pertanian yang memanfaatkan lahan yang basah atau wetlands. Yang dimaksud dengan pertanian lahan basah adalah lahan yang kontur tanahnya merupakan jenis-jenis tanah yang jenuh dengan air. 

Hal itu berarti tanah pada lahan prtanian basah ini memiliki kadar air yang sangat tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan pertanian lahan basah ini arealnya tergenang oleh air. Atau bisa disebut juga pertanian lahan basah in areal tanahnya tidak pernah mengalami kekeringan.
Pengertian dan Cici-ciri Pertanian Lahan Basah

1. Ciri-ciri Pertanian Lahan Basah

Berikut adalah ciri-ciri atau karakteristik dari pertanian lahan basah:
  1. Memiliki kadar air yang tinggi;
  2. Sebagian atau keseluruhan lahan tersebut digenangi oleh air;
  3. Lahan yang sifatnya cenderung menetap, ada juga beberapa yang sifatnya musiman;
  4. Memiliki tingkat kekerasan tanah atau kontur yang lembek dan juga labil;
  5. Merupakan daerah pertanian yang subur, dan mengandung banyak air;
  6. Banyak terdapat tanaman atau tumbuhan yang mengarah kepada tumbuhan air atau tumbuhan bakau;
  7. Biasanya berlokasi di 300 meter diatas permukaan laut.

2. Contoh Pertanian Lahan Basah

Berikut adalah beberapa contoh pertanian lahan basah:
  1. Pesawahan;
  2. Lahan Gambut;
  3. Rawa-rawa;
  4. Daerah payau, dan juga hutan baka.

3. Cara Pemanfaatan Pertanian Lahan Basah

Secara umum, pertanian lahan basah sering digunakan untuk pertanian, dimana dibutuhkan lahan yang memang selalu memiliki dan terisi kandungan air yang sangat tinggi. Tanaman yang paling banyak ditanam dan dibudidayakan pada sebuah lahan basah salah satu contohnya adalah tanaman padi. 

Sumber air dari dari sebah pertanian lahan basah ini biasanya bersumber dari sumber yang alami, seperti sungai, rawa-rawa, dan juga daerah hutan bakau. Selain dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, terkdadang pertanian lahan basah ini juga bsa di konversi menjadi lahan kering. Lahan baasah yang sudah dikonversi menjadi dataran kering, biasanya akan dimanfaatkan sebagai sebuah lahan pertanian kering, ataupn digunakan untuk kepentingan pembangunanbaik itu berupa perumahan atau residensial, atau juga bangunan lainnya yang mendukung keberlangsungan hidup manusia.

Demikian penjelasan tentang pengertian dan ciri-ciri pertanian lahan basah ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih
Pengertian dan Cici-ciri Pertanian Lahan Basah Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment