-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

6/29/2017

Pengertian dan Ciri-ciri Pertanian Lahan Kering

Sesuai dengan sebutannya, pertanian lahan kering adalah kebalikan dari pertanian lahan basah sebagaimana yang saya sudah jelaskan sebelumnya. Pertanian lahan kering adalah jenis pertanian yang dilakukan di areal yang mempunyai kontur tanah yang kering, atau bisa disebut jga areal yang memiliki kandungan air yang sangat rendah.

Di Indonesia, pertanian lahan kering sangat biasa dan banyak dilakukan. Hal itu terjadi karena Indonesia mempunyai iklim tropis, yang disebabkan oleh cuaca yang panas, sehingga membuat sumber air berkurang dan menjadi sedikit. Akan tetapi, kenapa masih banyak yang melakukan pertanian lahan kering? karena biasanya para petani lahan kering memanfaatkan curah hujan untk membantu eningkatkan hasil pertanian. Hal ini sangat mungkin teradi, karena lahan pertanian lahan kering ini berada, memiliki curah hjan yang sangat tinggi.
Pengertian dan Ciri-ciri Pertanian Lahan Kering

1. Ciri-ciri Peranian Lahan Kering

Berikut adalah beberapa ciri dari pertanian lahan karing:
  1. Berada di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi;
  2. Terdapat pada daerah tropis;
  3. Memiliki kadar air yang cenderung terbatas;
  4. Memiliki kontur tanah yang mudah erosi;
  5. Biasanya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi daerah resapan air;
  6. Banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pohon, buah dan lain sebagainya;
  7. Memiliki letak yang cukup jah dari sumber mata air alami maupun buatan;
  8. Lokasi lahan kering yang biasanya berdekatan dengan pemukiman penduduk;
  9. Memiliki kebutuhan air yang tergantung pada tingginya curah hujan;
  10. Banyak terdapat di dataran rendah maupun dataran tinggi;
  11. Berada pada ketinggian 500 sampai 1.500 meter diatas permukaan laut.

2. Contoh Pertanian Lahan Kering

Pada umunya tanaman yang bisa dimanfaatkan pada sebuah lahan pertanian yang memiliki kontur tanah kering meempunyai varietas pertanian yang jauh lebih baik daripada pertanian lahan basah. Kondisi tanahnya yang jauh lebih stabil dan juga kuat, membuat lokasi lahan pertanian ini sanggup menahan beban akr pohon-pohon besar, sehingga varietas pertaniannya akan banyak dan beragam. Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang hidup pada lokasi pertanian lahan kering:
  1. Cabai;
  2. Terong;
  3. Tanaman Palawija;
  4. Tanaman kacang-kacangan;
  5. Tanaman holtikultura;
  6. Tanaman umbi-umbian;
  7. Perkebnan pohon hias dan juga pohon peneduh.

3. Pemanfaatan Pertanian Lahan Kering

Hasil pertanian dan perkebunan dar sebah pertanian lahan kering biasanya  tergantung pada pembagian musimdan kondisi cuaca. Beberapa kondisi cuaca dimana tidak turun hujan selama berhari-hari akan menyebabkan tanaman yang dikembangkan pada lokasi ini akan mati. Selain dimanfaatkan sebaga lahan pertanian, lahan kering juga dapat dipergunakan untuk kepentingan lain yang bersifat umum.

Demikian penjelasan tentang pertanian lahan kering ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih
Pengertian dan Ciri-ciri Pertanian Lahan Kering Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment