-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

6/23/2017

Sejarah dan Perkembangan Usahatani

1. Sejarah Usahatani

Sejarah pertanian dimulai dari adanya pembagian tugas anara laki-laki dan perempuan. Sebagaimana yang kita ketahi bahwa perempuan menerima kodrat untuk melahirkan sekaligus mengurus anak-anak, sedangkan laki-laki mempunyai kegiatan berburu. Karena kecintaannya terhadap kehidupan maka para kaum perempuan belajar untuk menanam biji-bijian, umbi-umbian dan memelihara ternak sehingga akhirnya mereka mengenal berbagai tanaman yang dibutuhkan ntuk keberlangsungan hidup. Kegiatan tersebut yang kita sebut pada masa kini dengan sebutan bercocok tanam.
Sejarah dan Perkembangan Usahatani
Berdasarkan kegiatan perempuan tersebut maka terciptalah mata pencaharian pertanian. Pada dasarnya mata pencaharian masyarakat tergolong menjadi 5 tahap sebagaimana berikut:
  • Pengumpulan, yaitu kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan caramengumpulkan apa yang dihasilkan oleh alam, berupa hasil hutan, bianatang, mineral dan laut serta sungai. Pada tahap ini manusia belum berusaha untuk meningkatkan kuantitas, dengan kata lain mereka hanya mengumpulkan sesuai dengan kebutuhan saja;
  • Pertanian, yaitu kegiatan manusia untuk mengembangbiakan tumbuhan dan hewwan dengan maksud untuk mendaatkan hasil lebih baik dalam arti kuantitas, kualitas dan ekonomis. Artinya dengan biaya produksi yang rendah menghasilkan produk yang tinggi dengan kualitas yang lebih baik seperti tahan hama dan penyakit. Pada tahap ini manusia elah mlai belajar dengan mempunyai tujuan ertentu;
  • Perindustrian, yaitu kegiatan manusia mengubah bentuk hasil pertanian sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. kegiatan ini mempunyai beberapa tingkatan, dari yang sederhanayang bisa dilakkan dengan tangan, dengan mesin, serta dengan alat yang serba otomatis. Berdasarkan skala usahanya dapat berupa indstri kecil, menengah dan industri besar;
  • Perdagangan, yaitu kegiatan mengbah tempat, waktu serta pemilihan hasil pengumpulan pertanian dan perindustrian supaya hasil tersebut lebih baik. Kegiatan ini mempertemukan petani sebagai produsen dan konsumen sehingga dalam kegiatan ini sortasi, penyimpanan, pengangkutan, pengepakan dan sebagainya;
  • Jasa-jasa lain, yaitu kegiatan-kegiatan manusia untk memperlancar jalannya kegiatan yang terlebih dahulu.
Menurut Tohir (1983) berdasarkan tujuan dan prinsip sosial ekonomi, perkembangan usahatani digolongkan menjadi 3 golongan sebagai berikut:
  1. Usahatani yang sdah memiliki ciri-ciri ekonomis kapitalis misalnya perusahaan pertanian atau perkebunan di Indoensia yang berbadan hukum. Dalam hal ini pengelolaan perusahaan terpisah dengan pengelolaan rumah tangga. Orientasi usaha pada komoditas untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya;
  2. Usahatani yang memiliki dasar ekonomis-sosialis-komunis, misalnya kolchos dan sovchos yang ada di rusia. Usahatani golongan ini menganggap tenaga kerja manusia sebagai faktor yang terpenting, mampu memberikan nilai lebih sehingga enaga kerja dihargai dengan sangat istimewa. Yang menjadi tujuan utamanya adalah memproduksi hasil bumi untuk keperluan masyarakat banyak dan diatur secara sentral oleh pemerintah;
  3. Usahatani yang memiliki ciri-ciri ekonomis seperti yang diuraikan oleh A. Tschajanov yaitu family farming yang berkembang dari subsistance farming ke commercial farming.
Demikian beberapa penjelasan tentang sejarah dan perkembangan usahatani ini saya sampaikan semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dalam bidang pertanian. Terima kasih
Sejarah dan Perkembangan Usahatani Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment