-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

12/23/2016

Macam-macam Metode Pengukuran Debit Air dan Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia

Debit adalah banyaknya aliran air persatuan waktu dinyatakan dalam meter kubik per detik atau liter per detik. Pengukuran debit air penting untuk mengetahui jumlah air tersedia untuk kepentingan lainnya.

Cara-cara pengukuran debit air ada 6 macam, yaitu metode aung, current meter, sekat ukur cipoletti, sekat ukur Thomson, alat ukur Romijn, dan alat ukur ambang lebar. Hal ini dilakukan dengan cara mengadakan pengukuran di lapangan, sebagai berikut:

Metode Apung

Adalah mengukur kecepatan aliran air dengan "benda terapung". Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dan digunakan apabila tidak tersedia peralatan lain utnuk mengukur debit air.
Macam-macam Metode Pengukuran Debit Air dan Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia
Prinsip pengukuran debit didasarkan kepada pengukuran kecepatan aliran air (V) dan luas penampang basah saluran (A), sesuai dengan rumus Q= VxA dimana Q berarti Debit (liter/detik), V = Kecepatan aliran dan A = luas penampang basah saluran (meter persegi).

Current Meter

Adalah alat pengukur debit air yang lebih teliti dan dipakai secara luas. Prinsip pengukuran debit dengan cara ini adalah terdiri dari baling-baling dipasang menantang arus. Arus air memutarkan baling-baling. Banyaknya putaran per detik dicatat oleh counter.
Macam-macam Metode Pengukuran Debit Air dan Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia
Kecepatan aliran dihitung berdasarkan rumus; V = an + b, dimana V = kecepatan aliran air, n = banyaknya putaran baling-baling, a dan b = konstanta tiap baling-baling. Debit air dihitung berdasarkan rumus: Q = V x A, dimana Q = debit air, dan A = luas penampang saluran.

Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia

Kapasitas lapang adalah keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gravitasi. Air yang dapat ditahan oleh tanah tersebut terus menerus diserap oleh akar-akar tanaman yang menguap, sehingga tanah makin lama semakin mengering.
Macam-macam Metode Pengukuran Debit Air dan Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia
Titik layu permanen adalah suatu keadaan dimana tanaman tidak mampu lagi menyerap/menghisap air dari dalam tanah, dan akhirnya tanaman pun menjadi mati.

Air tersedia adalah suatu keadaan air dalam tanah yang mudah diserap oleh akar-akar tanaman. Sehingga air tersedia merupakan selisih antara kadar air pada kapasitas lapang dikurangi pada titik layu permanen.

Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat.
Macam-macam Metode Pengukuran Debit Air dan Kapasitas Lapang, Titik Layu Permanen dan Air Tersedia Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment