-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

10/03/2016

Tata Cara Pengelolaan Administrasi Kelompok Tani

Administrasi Kelompok Tani merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan usaha tani atau kegiatan kelompok tani itu sendiri. Administrasi sendiri mempunyai arti sebagai kegiatan pencatatan dan pelaporan keluar masuknya uang kelompok tani, sehingga memudahkan penilaian dan pengawasan penggunaan dana anggota. 

Administrasi kelompok tani disusun guna mencapai beberapa tujuan, diantaranya yaitu:
  1. Sebagai ikatan sesama anggota kelompok;
  2. Untuk melihat perkembangan kelompok dari waktu ke waktu;
  3. Sebagai media kerjasama dalam kelompok tani;
  4. Sebagai media belajar dalam kelompok tani;
  5. Meningkatkan tata pengelolaan keuangan.
Selain hal tersebut diatas, administrasi kelompok tani juga mempunyai beberapa manffat yaitu dapat menggambarkan atau melihat perkembangan kelompok dalam kegiatan-kegiatan usaha kelompok, khususnya usaha kelompok di bidang agribisnis.
Tata Cara Pengelolaan Administrasi Kelompok Tani
Pembuatan administrasi kelompok tani bertujuan agat kelompok tani bisa mengelola administrasinya dengan baik agar program kegiatan kelompok yang sudah dirumuskan dapat berjalan dengan baik.berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menciptakan sebuah kelompok tani yang tertib administrasi:
  1. Persiapkan semua dokumen atau format administrasi pembukuan kelompok tani dalam bentuk buku atau kartu yang terjilid/tersusun rapi;
  2. Simpan ditempat yang aman dan mudah diambil semua dokumen yang ada, seperti buku administrasi, kuitansi, laporan neraca, keuangan dan lain sebagainya;
  3. Susun atau buat laporaan neraca keuangan kelompok setiap satu bulan sekali atau sesuai dengan hasil musyawarah anggota kelompok;
  4. Setiap pencatatan jangan lupa mencantumkan tanggal bukti penerimaan atau pengeluaran misalnya bukti kuitansi;
  5. Catat semua penerimaan uang tunai dengan catatan, isi kuitansi rangkap dua dan distempel dengan cap kelompok atau cukup dengan tanda tangan ketua dan bendahara kelompok. lembar yang asli diberikan kepada anggota, dan salinannya disimpan sebagai arsip. selanjutnya, catat semua penerimaan dana, serta semua penerimaan atau sumbangan dari pihak lainnya yang tidak mengikat;
  6. Catat semua pengeluaran uang tunai dengan ketentuan isi dan tandatangani kuitansi rangkap dua lalu simpan dan susun dengan rapi bersama bukti pembayaran lainnya. catat pengeluaran dana sebagai pinjaman atau modal usaha di buku kas kelompok;
  7. Tutup buku kas kelompok setiap akhir bulan, cocokan bukti transaksi secara berkala;
  8. Jika memungkinkan, keuangan kelompok diperiksa setiap satu tahun sekali.
Sekian artikel tentang pengelolaan administrasi kelompok tani, semoga bermanfaat.
Temukan juga artikel lainnya yang memuat tentang:
  • Tata cara pengisian buku simpanan anggota kelompok tani, Klik disini;
  • Tata cara pengisian buku rekap simpanan anggota kelompok tani, Klik disini;
  • Tata cara pengisian Buku Kas kelompok tani, Klik disini;
  • Jenis-jenis buku administrasi kelompok tani, Klik disini
Tata Cara Pengelolaan Administrasi Kelompok Tani Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment