Pada kesempatan kali ini saya akan meulis artikel tentang manajemen Kepemimpinan dalam Kelompok Tani.
KEPEMIMPINAN
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pengurus kelompok tani dalam hal kepemimpinan;
Sebagai pengurus kelompok Tani, keberhasilan dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama merupakan tanggungjawab pengurus. Pengurus adalah seorang Pemimpin. Pemimpin harus dapat melaksanakan tugas-tugas mengkoordinasikan, merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan para anggotanya dengan penuh rasa tanggungjawab. dalam memimpin kelompok taninya, pengiurus tidak bisa bekerja sendiri, tetapi juga memerlukan bantuan tenaga dan ide-ide orang lain yaitu dari para anggotanya. tanpa bantuan anggota maka akan sulit bagi pengurus untuk bisa membangun usaha dan bekerja dengan baik.
Dalam Kelompok tani yang sudah terbentuk, unsur mutlak yang harus tersedia adalah sumber daya petani itu sendiri. Pengurus Kelompok tani harus memberikan bimbingan bahwa petani harus menyadari akan potensi yang dimilikinya merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kelompoknya. Kelompok Tani hanya bisa berjalan dengan baik apabila potensi-potensi yang dimiliki oleh anggota-anggota kelompok taninya bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan baik.
Di dalam dunia bisnis, fungsi kelompok memegang peran yang sangat penting untuk tercapainya keberhasilan yang diinginkan. dan faktor kepemimpinan yang dapat memanfaatkan dan menggali potensi anggotanya serta selalu memehami interaksi antara pengurus dan anggota merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan yang diinginkan tersebut.
TUGAS DAN FUNGSI PENGURUS KELOMPOK TANI
Beberapa Tugas pokok dan fungsi Pemimpin dalam kegiatan Agribisnis agar tujuan bersama bisa berhasil adalah sebagai berikut:
- Pengurus harus dapat mengkoordinasikan kegiatan kelompok taninya dalam melaksanakan rencana kerja yang sudah disusun. Pengurus juga bertugas untuk dapat berkoordinasi dengan mitra bisnis, Kelompok Tani lain, PPL dan Pemerintah Desa;
- Selain itu pengurus harus bisa memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada anggota kelompok agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang telah ditetapkan. pengarahan dari pengurus hendaknya tidak bersifat memaksa tetapi merupakan suatu upaya untuk membimbing petani, misalnya dalam penyusunan dan penyampaian peminjaman modal, masalah keuangan kelompok, dan lain-lain;
- Pengarahan yang diberikan pengurus kepada petani harus dilakukan dengan komunikasi yang komunikatif dn gampang untuk diterima;
- Tugas terakhir dari pengurus adalah bahwa ia harus bersedia berfungsi sebagai pelayannya para anggota. masalah-masalah yang dihadapi anggota harus dilayani dan dicaari yang terbaik. keluhan para petani anggota harus ditampung dan diselesaikan dengan baik.
MENGELOLA KELOMPOK TANI
Tugas mengelola kelompok tani ini merupakan tugas pengurus, yang mengatur agar kelompok tani yang terdiri dari para petani dapat menjalankan tugas masing-masing dalam usahanya dengan baik.
sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatannya, pengurus kelompok tani harus mengadakan musyawarah yang membahas tentang:
- Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Tani;
- Mendata Potensi lahan pertanian yang dimiliki oleh para petani;
- Menjelaskan tentang pengelolaan keuangan kelompok tani;
- Menetapkan tanggal pelaporan keuangan setiap bulannya;
- Merumuskan aturan-aturan dalam penggunaan simpanan anggota.
Berikut adalah beberapa sifat yang harus dimiliki oleh pengurus kelompok tani:
- Mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi dari para anggota lainnya;
- Memiliki sikap kedewasaan sosial dan pengetahuan lingkungan daerahnya secara luas;
- mepunyai rasa tanggungjawab yang tinggi;
- Mempunyai Motivasi yang besar;
- Pandai bergaul, memberikan contoh yang baik, dan memiliki rasa kebersamaan antar petani di kelompok yang dipimpinnya;
- Tidak emosiaonal dalam menanggapi keluhan dari permasalahan anggota;
- Rajin mengadakan komunikasi dan rapat-rapat koordinasi dengan para petani dalam menjalankan kegiatan kelompok;
- Memahami kesulitan, sifat dan karakteristik dari para petani;
- Menghargai hasil kerja dari para anggotanya;
- Dapat Menyatu dengan orang; lain;
- Mengambil Keputusan dengan cara mengamati situasi dan kondisi serta berdiskusi dengan para anggotanya terlebih dahulu;
- Mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing anggota untuk kepentingan bersama.
Itulah beberapa tips yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan pehaman tentang Kepemimpinan dalam Kelompok Tani, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
No comments:
Post a Comment