PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM SEBUAH KELOMPOK TANI
Pada kesempatan kali saya akan menulis sebuah artikel yang berkaitan tentang pentingnya komunikasi dalam sebuah organisasi atau kelompok. tujuan penulisan ini adalah untuk menyadari bahwa kelompok tani akan berfungsi dengan baik apabila terjalin komunikasi antar anggota yang terlibat didalamnya. selain itu para petani juga alan mengetahui tentang prinsip-perinsip dasar sebuah proses komunikasi sesama manusia dalam sebuah kelompok tani. tujuan lainnya yaitu petani dapat mengetahui dan mengalami sendiri beberapa jenis hambatan utama dalam proses komunikasi dalam kelompok tani.
Komunikasi yang berhasil baik adalah jika menimbulkan sesuatu saling pengertian diantara para anggotanya dimana kedua belah pihak, si pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya. tanpa adanya saling pengertian maka berarti komunikasi tidak berjalan dengan baik.
SALURAN KOMUNIKASI
Komunikasi yang berlangsung sebenarnya bisa berdampak positif, misalnya:
- Saluran formal, saluran resmi yang biasanya bersifat kaku dan mengikuti garis kebijakan daari pemimpin;
- Saluran informal, saluran tidak resmi yang sangat berperan baik dalam komunikasi di tingkat para kelompok tani beserta angota-anggotanya.
Saluran komunikasi tersebut dilakukan melalui kegiatan tanya jawab, secara tertulis atau tidak tertulis melalui diskusi maupun kegiatan obrolan.
TIPE KOMUNIKATOR
- Komunikator yang bersifat membangun, yaitu seseorang yang dapat memperlihatkan banyak usaha untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain;
- Komunikator yang mengendalikan, yaitu seseorang yang menghendaki komunikasi "satu arah" dan hanya memberi perintah saja;
- Komunikator yang melepas diri, yaitu seseorang menghendaki lawan bicaranya berkomunikasi lebih banyak daripada dirinya sendiri;
- Komunikator yang menarik diri, yaitu seseorang yang berpendapat bahwa situasi tidak dapat diperbaiki lagi sehingga cenderung ingin mempertahankan keadaan tetap seperti yang diinginkan.
Untuk keberhasilan komunikasi, seseorang sebaiknya mempunyai 2 macam kemampuan. yaitu;
- Kemampuan untuk berpikir secara logis dan terarah;
- Kemampuan berkomunikasi/berbicara secara efektif dan tidak bertele-tele.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Kesalahan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan sebuah masalah yang besar dan bahkan fatal bagi kegiatan usaha yang dikerjakan. sebagian besar waktu yang digunakan oleh ketua kelompok sebagai pemimpin dalam menghadapi atasan atau anggotanya adalah:
- Berbicara dan mendengarkan;
- Kemampuan berkomunikasi secara efektif;
- Memotivasi anggota;
- Memberi pengarahan yang taktis dan tepat;
- Memberikan masukan dan ide-ide para anggota lainnya.
Berikut adalah beberapa pokok yang harus diperhatikan oleh kita dalam berkomunikasi:
- Pengertian pada manusianya/individu;
- Salah Komunikasi akibat adanya kekurang ccokan;
- Umpan balik komunikasi;
- Merubah sikap melalui komunikasi;
- Mengkomunikasikan pandangan sistem kelompok secaa kompak.
HAMBATAN KOMUNIKASI
Berikut adalah empat unsur yang dikandung dalam sebuah komunikasi;
- Pesan;
- Pengirim pesan;
- Sarana pengirim pesan;
- Penerima pesan.
Jika salah satu unsur diatas ada yang tidak beres, maka peesan ayng disampaikan melalui komunikasi itu akan kabur, tidak jelas dan mungkin dapat menimbulkan salah pengertian.
Disamping itu ada kemungkinan hambatan lain dalam komuikasi yaitu;
- Kurang biasanya menggunakan sarana komunikasi yang ada;
- Waktu berlangsungnya komunikasi kurang tepat;
- Adanya gangguan suasana dari lingkungan sekitar atau orang lain;
- Adanya perbedaan latar belakang, seperti tingkah pendidikan, pengalaman, usia, faktor jabatan antara pengirim dan penerima pesan;
- Perbedaab kedudukan atau status sosial dalam masyarakat;
- Timbulnya sikap curiga atau prasangka;
- Sikap merasa "tahu semua", atau "tidak mengetahui apa-apa" atau sikap "kurang percaya diri"
Semua hamabatan sebagaimana dimaksud mempunyai akibat yang sama terhadap komunikasi yang sedang berlangsung yaitu tidak adanya pengertian antara pengirim dan penerima pesan.
Hal ini tentunya mengakibatkan hal yag negatif bagi kelancaran usaha kelompok seperti;
- Dapat terjadim penambahan biaya, baik biaya uang maupun waktu, akibat adanya kesalahan informasi yang terjadi;
- Menimbulkan salah pengertian;
- Dapat menurunkan semangat kerja anggota.
Mengingat sangat besarnya pengaruh kegagalan komunikasi tersebut, maka hambatan-hambatan itu harus dipecahlan bersama dengan cara:
- Sering melakukan pertemuan atau tatap muka;
- Selalu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami dengan cepat;
- Mengulangi materi atau penjelasan apabila dirasa kurang jelas;
- Menghilangkan hambatan fisik ketersediaan sarana dan prasarana.
Demikian untuk kesempatan kali ini, semoga artikel tentang pentingnya komunikasi dalam berorganisasi atau berkelompok, bisa bermanfaat. terim kasih.
No comments:
Post a Comment