-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

10/05/2016

Pengelolaan Program Produksi Kedelai


Pada kesempatan kali ini saya akan menbahas tentang pengelolaan Program produksi Kedelai. Berbeda dengan artikel sebelumnya, pada kesempaatan kali ini saya akan membahas tentang tujuan dari program peningkatan produksi kedelai yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri, sekaligus meningkatkan pendapatan petani, dan mengurangi penggunaan devisa negara untuk impor kedelai;
  2. Mencapai sarana produksi kedelai untuk dapat berswasembada;
  3. Meningkatkan paartisipasi petani dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi kedelai;
  4. Memantapkan pola tanam berdasarkan pola iklim/curah huan setempat sehingga memungkinkan peningkatan intensitas pertanaman.
  5. Mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah melalui rehabilitasi lahan dan memaksimalkan penggunaan irigasi teknis pada lahan sawah.
Sasaran areal adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai swasembada kedelai, diperlukan usaha pokok yaitu untuk meningkatkan mutu intensifikasi, perluasan areal dan diversifikasi. selain sasaran areal, ada juga sasaran rekayasa sosial, sasaran ini bertujuan untuk membina kerjasama secara harmonis antara petani selaku penggerak dan pelayan sehingga petani bergairah meningkatkan produksi kedelai.

Dalam rangka meningkatkan produksi pangan, pemerintah telah mengembangkan sistem produski tanaman pangan maju, suatu sistem produksi tanaman yang mempunyai usaha tani berproduktifitas tinggi, karena adanya petani yang mau mampu menerapkan tekonologi tepat guna dan didukung oleh perangkat lembaga/organisasi penunjang yang menjamin arus masukan ke daerah perdesaan, dan arus pemasaran ke daerah luar perdesaan, adanya dan bekerjanya jaringan kepemimpinan yang mengembangkan petani serta bekerjanya jaringan kepemimpinan yang mengembangkan patisipasi aktif dari masyarakat. 

Untuk menjamin keberhasilan pengelolaan usaha tani keeelai baik ditinjau daari penegndalian hama maupun dari kepentingan komersiap usaha tani, maka pengelolaan tanaman kedelai ditingkat petani diselenggarakan dengan menerapkan metode tatalaksana usaha tani berkelompok tau (Insus).
Pengelolaan Program Produksi Kedelai
Untuk merangsang petani berpartisipasi dalam insus, dikembangkan seperangkat kebijaksanaan yang enggairahkan petani insus yaitu perlombaan antar kelompok tani beserta insus kedelai, pemeberian legin gratis sejak tahun 1983/84, dan penyediaan kapur pertanian untuk pengapuran tanah masam, disamping perangkat fasilitas perangsang yang umum berlaku seperti subsidi harga sarana produksi, kredit Bimas dan jaminan harga dasar.

Agar tujuan dan sasaran pengelolaan program kedelai tercapai sesuai dengan yang diinginkan, perlu diterapkan metode pembinaan/pengendalian dan pelayanan terkoordinasi agar terjamin adanya gerakan masal yang terpimpin seperti pada opsus, yang sudah dilakukan di beberapa daerah dalam mempercepat proses adopsi teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas kedelai.

Pola operasi dalam pengembangan kedelai dengan metode opsus ini adalah sebagai berikut:

  • Peranan kepala daerah sebagai pimpinan operasional langsung;
  • Kampanye yang luas dan intensif oleh semua unsur pimpinan operasi dan berbagai media masa;
  • Adanya rencana operasional yang merupakan rencana definitif yang ditetapkan oleh kelompok tani dengan bimbingan PPL dan pimpinan pemerintah serta pemuka masyarakat di tingkat desa/kecamatan;
  • Rencana dan jadwal kegiatan pembinaan dan pelayanan;
  • Persiapan lapangan yang tuntas yang mencakup penyuluuhan, pendaftaran pemohon kredit bimas, pemesanan saprotan, penyediaan saprotan dan kredit, pembelian kontan oleh petani, pemantapan organisasi da tata kerja;
  • Menggerakan dan menegandalikan secara berdaya guna dan berhasil guna kegiatan kredit dan gerakan lapangan;
  • Monitoring intensif sehingga penilaian kemajuan dan laporan bisa dilakukan secara teratur dan terpadu;
  • Inspeksi lapangan yang intensif, yang disertai dengan tindakan koreksi penyesuaian.
Untuk menumbuhkan hubungan ekonomi yang melembaga antara perusahaan pembimbing dengan para petani, perlu dilakukan serangkaian kegiatan antara lain:
  • Kegiatan aparat pembina;
  • Kegiatan perusahaan pembimbing;
  • kegiatan kelompok tani.
Dalam rangka menegalola program kedelai, ada dua jenis pembinaan yang harus diperhatikan, yaitu:
  1. Pembinaan pada periode persiapan; dan
  2. pembinaan periode pengendalian
Pembinaan pada periode persiapan adalah sebagai berikut:
  • mempersiapkan bahan-bahan dan petunjuk teknis, organisasi dan tata kerja serta latihan yang diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan program kedelai;
  • melatih para petugas agar menguasai seluk beluk teknis dan sosial ekonomi dari program kedelai;
  • melakukan kampanye oleh semua unsur pembina operasi, dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi massa yang tersedia;
  • melakukan kunjungan ke kelompok tani untuk mengkonsultasikan rencana indikatif supaya menjadi rencana definitf;
  • menetapkan kelompok tani yang akan mendapatkan leggin gratis dan kapur pertanian untuk reklamasi tanah bereaksi masam;
  • mengadakan penyesuaian rencana definitif bulanan agar sasaran yang belum tercapai sebelumnya dapat ditampung bersama dengan sasaran untuk bulan berikutnya;
  • mencari dan melakukan pendekatan ke kelompok tani yang belum termasuk dalam proyeksi program;
  • penyediaan sarana produksi dan kredit yang diperlukan agar dapat mewujudkan prinsip-prinsip pelayanan 5 tepat.
Pembinaan pada periode pengendalian adalah sebagai berikut:
  • Gerakan tanam kedelai secara serempak oleh kelompok tani;
  • melaksanakan kegiatan pelayanan saprotan dan kredit;
  • gerakan pemberantasan hama yang dilakukan dengan pengamatan hama secara teratur dan tertib;
  • mengadakan kunjungan ke klompok tani dan inspeksi lapangan;
  • melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan melakukan pembinaan hubungan dengan perusahaan pembimbing;
  • penyuluhan teknik pasca panen dan persiapan pamasaran hasil serta rencana gerakan pengembalian kredit.
Demikian artikel tentang Pengelolaan Program Produksi kedelai yang saya susun, Semoga bermanfaat.
Pengelolaan Program Produksi Kedelai Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment