Mengenal Adenium
Dikalangan masyarakat awam, sering disebut kamboja Jepang. Sebenarnya istilah "kamboja Jepang" sama sekali tidak cocok untuk adenium karena atanaman adenium berasal dari Afrika. Adenium disukai karena rajin dan sering berbunga. Bentuk bonggol yang unik dan antik juga membuat daya tarik tersendiri bisa dipajang di teras rumah.
Adenium termasuk jenis sukulen atau tumbuhan yang banyak mengandung air yang tersimpan di dalam pangkal batang, sehingga tanaman terlihat memiliki bonggol. Tanaman adenium bervariasi, ada yang berbentuk pohon dengan ketinggian 3 meter dan berbentuk semak dengan ketinggian maksimum 1 meter. Meski demikian, batang semua adenium sama, yaitu memiliki cadangan air berbentuk bonggol di pangkal batang. Bentuk daun daun ada yang langsing memanjang atau berbentuk lanset dan berujung lancip, ada pula yang oval membulat di bagian ujung.
Bunga tanaman adenim bervariasi dan secara umum berbentuk terompet. Adenium senantiasa mengeluarkan bunga-bunga yang mempesona karena bunga yang layu segera disusul bunga yang baru mekar. Ketika sedang berbunga lebat, penampilan adenium tampak meriah, terlebih jika dalam satu tanaman terdapat lebih dari satu bunga. Adenium yang ditanam secara tunggal di pot dibentuk menjadi semacam bonsai karena batang dengan bonggolnya membentuk kesan sebagai pohon yang sudah berumur puluhan tahun.
Budidaya
1. Perbanyakan Tanaman
- Perbanyakan Generatif, adalah perbanyakan yang menggunakan biji. Kelebihannya antara lain mudah dilakukan karena daya tahan tumbuh biji-biji adenium sangat tinggi dan menghasilkan tanaman berbonggol besar, sedangkan kekurangannya kemungkinan terjadi penyimpangan sifat induk;
- Perbanyakan Vegetatif, adalah perbanyakan tanaman menggunakan bagian-bagian tanaman, seperti turus, (cabang, dan akar), cangkok, dan penyambungan.
2. Sifat Tanaman
Adenium tidak menyukai air karena telah beradaptasi dengan tempat yang kering dan tandus, sehingga justru tumbuh subur di tanah yang miskin air. Membutuhkan sinar Matahari penuh dan menyukai media porus karena adenium berasal dari daerah di tanah berpasir.
3. Syarat Tumbuh
Adenium menyukai tempat terbuka yang mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari. Pertumbuhan terbaik adalah di tanah yang mengandung cukup unsur hara dengan struktur porus dengan pH antara 5,5-6,5.
4. Penanaman
Adenium dapat langsung ditanam ditanah dengan membuat lubang tanam 30 x 30 x x30 cm atau dalam pot yang umumnya berbentuk ceper seperti pot bonsai.
5. Pemeliharaan
- Penyiraman
Tidak membutuhkan penyiraman rutin karena sifat tanaman yang tidak menyukai air;
- Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan karena jumlah unsur hara yang terdapat di dalam tanah atau media tanam terbatas.
- Pemangkasan
Pemangkasan merupakan suatu keharusan karena tanpa pemangkasan tanaman akan tumbuh tidak beraturan
- Hama dan Penyakit
Adenium tergolong jarang diserang hama karena getah tanaman bersifat toksik atau meracuni untuk hewan tertentu.
- Penggantian Media Tanam
Penggantian media tanam untuk adenium yang ditanam dalam pot menjadi suatu keharusan karena unsur hara dalam media, lama-lama akan habis diserap tanaman.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment