UMB kaya dengan zat-zat makanan, terbuat dari:
- Molases (tetes tebu) sebagai sumber energi;
- Pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein);
- bahan-bahan lainnya sebagai pelengkap zat makanan:
- Mineral;
- bahan lainnya sebagai bahan pengisi dan penyerap tetes tebu.
UMB merupakan pakat yang padat dan kompak, sedangkan bentuknya dapat dibuat menurut selera, dapat dibentuk persegi empat, seperti bata, bulat, atau bentuk lainnya. UMB diberikan bukan untuk dimakan secara langsung, tetapi untuk dijilat, sehingga ternak akan memperoleh zat-zat makanan sedikit demi sedikit secara terus menerus sesuai kebutuhan biologisnya.
berikut adalah beberapa manfaat UMB bagi ternak:
- bagi sapi yang hanya menkonsumsi hijauan saja, dapat meningkatkan nafsu makan sebanyak 25% sedangkan bagi sapi yang menkonsumsi hijauan dan diberi konsentrat maka nafsu makannya meningkat 10%;
- memudahkan daya cerna makanan di dalam tubuh ternak;
- menambah tingkat pertumbuhan pada kambing dan domba dapat menambah berat badaan 90 gram/ekor/hari;
- meningkatkan produksi susu 10-20%
Jumlah pemakaian UMB yang harus dikonsumsi ternak per 100 Kg berat badan adalah sebagai berikut:
- Sapi potong 150 Gram;
- Sapi perah 75 Gram;
- Kambing/Domba 400 Gram
Pembuatan UMB bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Alat
1 buah wadah/baskom plastik ukuran 40 liter temapt adonan dibuat (tergantung banyaknya jumlah bahan yang digunakan semakin banyak produk yang akan dihasilkan, maka semakin banyak pula bahan yang digunakan, dan dengan sendirinya wadah yang digunakan semakin besar), dan 1 buah cetakan UMB.
- Bahan
- Molases (tetes tebu);
- Urea;
- Bahan pengisi yang terdiri dari Dedak padi, Dedak gandum (polard), bungkil kepala, bungkil biji kapuk, bungkil kedelai, ampas tapioka (onggok), ampas tebu, dll.
- bahan pengeras seperti tepung batu kapur, semen;
- Garam dan mineral.
untuk proses pembuatan UMB itu sendiri, sebagaimana berikut:
Cara Dingin
biasanya UMB yang dihasilkan dengan menggunakan cara ini kurang padat. cara ini tidak cocok untuk penggunaan molases dalam jumlah yang banyak. Cara pencampuran, setelah adonan diatas yang terdiri dari molases, urea, bahan pengisi, garam dapur, mineral dan vitamin merata, kemudian adonan dicampur dengan bahan pengeras, lalu dipadatkan menggunakan cetakan.
Cara Panas
Cara ini dilakukan apabila molases yang digunakan sebagai bahan utamaberjumlah banyak. UMB yang dihasilkan dengan cara ini lebih padat dan keras dibandingkn dengan cara dingin. cara pencampuran adonan yang terdiri dari molases, urea, bahan pengisi, garam dapur, mineral dan vitamin dipanaskan/direbus pada suhu 100 derajat celcius selama 15 menit. setalah agak dingin, adonan tersebut dicampur dengan bahan pengeras, selanjuntnya dituangkan ke dalam setakan, lalu dipadatkan.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyediaan UMB:
- UMB sebaiknya ditempatkan di dalam tempat khusus yang sesuai dengan bentuknya, dan selalu tersedia sepanjang hari;
- UMB disajikan kepada ternak sesuai dengan kebutuhan, berat atau besarnya UMB , dan disediakan dengan perhitungan jumlah hari dikalikan dengan banyaknya UMB yang dikonsumsi setiap hari.
Demikian artikel tentang UMB pakan tambahan ternak Ruminansia, Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment