Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha penggemikan sapi. penggunaan bibit dan tatalaksana pemeliharaan yang baik, tanpa ditunjang oleh pakan yang berkualitas baik, tidak akan memebrikan hasil yang tinggi. kualitas pakan sangat menentukan pertambahan berat badan ternak, sehingga penyediaan dan pemberian pakan harus selalu memperhatikan jumlah dan kandungan gizinya.
Pakan utama sapi penggemukan dan ternak ruminansia lainnya adalah rumput (hijauan). namun kendala yang selalu dihadapi peternak sapi penggemukan adalah terbatasnya Jumlah rumput yang tersedia setiap saat., tegrutama pada musim kemarau. Di daerah-daerah tertentu pada musim kemarau produksi hijauan jumlahnya sangat menurun, bahkan tidak mencukupi untuk kebutuhan. Upaya yang perlu dilakukan adalah mencari alternatif penyediaan pakan antara lain dengan memanfaatkan limbah.
Salah satu limbah pertanian yang potensial digunakan sebagai pengganti rumput adalah jerami padi. produksi jerami padi cukup melimpah dan tersedia setiap saat. nemun jerami padi mempunyai kelemahan sebagai pakan sapi, yaitu kandungan gizinya rendah dan daya cerna nya rendah, tegrutama karena adanya ikatan lignuselulosa yang sulit dicerna oleh sapi. jerami padi mengandung protein 3-4%. serat kasar 35% dan kandungan lignin sangat tinggi (7%) sehingga daya cernanya hanya 35%. Untuk meningkatkan nilai gizi dan daya cerna jerami padi tersebut, harus dilakukan pengolahan antara lain dengan cara fermentasi.
BAHAN-BAHAN MAKANAN
Bahan makanan untuk pakan sapi penggemukan adalah serat kasar yang bisa dipenuhi dari hijauan atau bahan lain seperti jerami, sebagai sumber energi, dan konsentrat diperlukan sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Agar tercapai efisiensi usaha, maka bahan pakan menggunakan bahan yang ada dilokasi, yaitu jerami padi, dan konsentrat menggunakan dedak padi, jagung beserta tongkol jagung dan batang jagung.
Untuk meningkatkan gizi jerami padi, dilakukan pengolahan dengan cara fermentasi selama 21 hari. tujuan dari fermentasi adalah mengubah struktur fisik jerami padi oleh enzim delignifikasi (Menghilangkan peranan lignin) dan memperkaya jermai padi dengan protein mikroorganisme. Fermentasi yang dilakukan dengan cara aerob menggunakan bakteri Fermentasi BPTP Jawa Barat.
Untuk memanfaatkan buah jagung seluruhnya, jagung beserta tongkol dan tongkol jagung digling dan difermentasi selama 3 hari seperti pada jerami padi. setelah mengalami proses fermentasi, kualitas jerami apdi meningkat, protein jerami padi meningkat dari 4% menjadi 9% sedangkan serat kasar menurun dari 27,3% menjadi 9,7%.
Pakan sapi penggemukan disusun dengan komposisi selau tersedinya pakan serat, konsentrat, 1 Kg Tongkol jagung giling fermentasi, 1 Kg jagung dan tongkol giling fermentasi, 4 Kg dedak padi.
Demikian artikel tentang jerami padi fermentasi sebagai pakan utama sapi penggemukan, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment