-->

Rekomendasi Untuk Anda :

Jagung Manis, Produksi Hasil Pertanian yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tahu dengan komoditi jagung manis? komoditi yang mempunyai nama lain Zea may Saachrata sering dikonsumsi oleh berbagai ka...

8/19/2017

Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

Keriting daun cabai disebabkan oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dari golongan hama. Hama tanaman cabai adalah Organsme Pengganggu Tanaman yang bukan virus, bukan jamur dan juga bukan bakeri. Setidaknya ada 3 jenis hama yang menyebabkan keriting pada daun cabai, yaitu thrips, tungau dan aphids. Ketiga jenis hama tersebut merupakan OPT yang tergolong dalam jenis hama kutu-kutuan. Keriting pada daun cabai bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada jenis tanaman cabai apa saja. Hama penyebab keriting daun cabai bisa saja menerang pada waktu persemaian, masa pertumbuhan mupun pada saat tanaman cabai sudah berbuah.

Hama thrips, tungau dan aphids memliki sifat menyerang dan caramenyerang yang hampir mirip. Namun gejala serangan dan akibat serangannya sangat juah berbeda. Serangan ketiga jenis hama tersebut menebabkan daun keriting atau mengkerut, tapi jika diperhatikan secara seksama, keriting daun akibat serangan hama kutu tersebut sangat berbeda. Hama aphids atau sering dikenal dengan sebutan kutu daun, tidak menyababkan daun cabai rontok, sedangkan tungau dan thrips selain menyebabkan keriting, juga menyebabkan kerontokan daun.

Berikut adalah 3 jenis hama kutu penyebab daun cabai keriting dan cara mengatasinya:

1. Thrips
Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Thrips adalah hama kutu dengan ukuran tubuh yang sangat kecil. Panjang tubuhnya adlah 1-1,2 mm, berwarna hitam dengan bercak merah. Thrips dewasa mempunyai sepasang sayap berambut ditubuhnya. Hama thrips pada fase nimpa berwarna putih kekuningan dan tidak bersayap. Hama ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi, mudah meloncat dari tanaman satu ke tanaman lainnya. Hama thrips berada di permukaan atas daun cabai dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Cara menerangan hama ini adalah dengan cara menghisap habis cairan yang ada pada daun cabai.

a. Gejala Serangan Hama Thrips

Hama thrips menerang daun cabai muda atau pucuk daun. daun cabai menjadi keriting, mengkerut dan melengkung keatas. Daun yang tersrang thrips biasanya berwarna keperakan dan mudah rontok. Serangan hama thrips juga mengakibatkan kerontokan bunga cabai dan mengakibatkan menurunnya produktivitas.

b. Pengendalian Hama Thrips

- Sanitas lahan dan pembersihan gulma;
- Jauhkan anaman cabai dengan tanaman yang lebih tua;
- Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabai;
- Penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin, misalnya demolish, agrimec dan lain-lain.

2. Tungau
Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Tungau juga merupakan serangga jenis kutu-kutuan ang menyebabkan daun caba keriting. hama tungau bertubuh kecil memiliki delapan kaki dan bersembunyi dibawah permukaan daun. Serangan tungau cepat meluas pada musim kemarau, karena pada suhu yang tinggi dikisaran diatas 27 derajat celcius hama yang satu ini akan lebih cepat berkembang biak. Pada kondisi cuaca yang panas, telur tungau dapat menetas dalam waktu 3 hari dan menjadi tungau dewasa dalam waktu yang singkat aitu 5 hari saja.

a, Gejala Serangan Tungau

Gejala serangan tungau yang sangat menonjol adalah daun keriting, dan melengkung kebawah. Tungau berada dibawah permukaan daun dan menyerang dengan caramenghisap cairan daun. Serangan tungau mengakibatkan rusaknya jaringan mesofil dan mengakibatkan terjadinya daun keriting, menggulung kebawah, daun mengecil dan rontok. Daun cabai yang terserang tungau biasanya berwarna kecoklatan, keriting, kecil dan rontok. Selain menyerang daun, tugau juga menyerang batang muda atau pucuk tanaman dan bisa mengakibatkan daun cabai rontok.

b. Pngendalian Hama tungau

- Menjaga kebersihan lahan;
- Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabai;
- Tidak menanam pada lahan yang berdekatan dengan tanaman cabai yang lebih tua;
-  Menjaga agar tanaman tidak mengalami kekeringan;
- Penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin, misalnya demolish, agrimec dan celebtin.

3. Aphids
Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya
Aphids lebih dikenal dengan sebutan kutu daun. Berbeda dengan tungau dan thrips, aphids memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan tidak mudah meloncat atau berpindah tempat. Hama in berwarna hijau kehitaman, ada ang bersayap dan ada juga ang tidak mempunyai sayap. Hama ini tidak hanya enyerang daun, tetapi juga menyerang batang tanaman cabai. Caranya sama dengan jenis hama sebelumnya yaitu dengan cara menghisap cairan daun dan batangan tanaman.

a. Gejala Serangan Aphids

Serangan kutu daun gealanya sanga mudah dikenali, yaitu jika banyak semut yang bergerombol pada tanaman. Daun dan batang tanaman cabai yang terserang akan mengkerut, keriting dan terhambat pertumbuhannya. Kutu daun mengeluarkan embun madu yang disukai semut dan menyebabkan pertumbuhan jamur embun jelaga dan menghambat fotosintesis. Daun dan batang yang terserang akan berwarna hitam, pertumbuhan terhambat, pertumbuhan tidak normal dan keriting daun.

b. Pengendalian Kutu Daun/Aphids

- Menjaga kebersihan lahan;
- Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabai;
- Tidak menanam pada lahan yang berdekatan dengan tanaman cabai yang lebih tua;
-  Menjaga agar tanaman tidak mengalami kekeringan;
- Penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin, misalnya curacron, agrimec, marshal dan lain-lain.

Demikian penjelasan tentang Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya ini kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan terma kasih telah berkujung.
Penyebab Daun Keriting Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya Rating: 9 dari 10

No comments:

Post a Comment