Beberapa Tantangan Agribisnis dalam Era Agro Industrialisasi

Kepadatan dan Penyebaran Penduduk

Walaupun laju pertumbuhan di Indonesia telah menurun dari 2,27% menjadi 1,95%, namun penyebarannya kurang seimbang. Penyebaran penduduk masih tetap merupakan masalah yang perlu medapat perhatian. Data menunjukan bahwa bahwa kepadatan tertinggi masih terdapat di pulau Jawa dengan tingkat kepadatan sebesar 826 jiwa/km2, di Sumatera 80 jiwa/km2, Sulawesi 67 jiwa/km2, Kalimantan 17 jiwa/km2 dan wilayah lainnya sebesar 24 jiwa/km2.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Secara potensial Indonesia adalah negara yang paling kaya akan sumber daya alam. Dalam hal ini pemanfaatan sumber daya alam seyogianya didasarkan atas beberapa faktor, seperti kemampuan alami dari sumber daya (tanah,iklim dan sebagainya), kemampuan wilayah mengadaptasi teknologi secra tepat guna, dan ketersediaan sarana dan prasarana.

Rekayasa Teknologi dan Peningkatan Efisiensi

Apabila negara kita ingin dapat bersaing dalam bidang industri dan ekspor pertanian di pasar internasional, maka kita harus mampu menciptakan paket teknologi yang memungkinkan terciptanya sustained comperative advantage. Paket teknologi seperti ini perlu dikembangkan untuk mengakomodasi permintaan domesstik akan produk-produk pertanian yang terus meningkat sebagai akibat peningkatan penduduk dan daya beli masyarakat.

Sedangkan tantangan dari peningkatan efisiensi produksi erat kaitannya dengan pemanfaatan asas skala usaha. Pada saat ini proses produksi pertanian di nilai kurang efisien karena diusahakan pada luasan atau skala kecil. Beberapa upaya untuk mengatasi kendala ini yang telah dilakukan adalah melalui pendekatan PIR, pendekatam kerjasama kelompok sehamparan seperti program INSUS dan SUPRA INSUS maupun pendekatan BAPAK ANGKAT. Namun hal ini perlu penyempurnaan lebih lanjut trutama pada tingkat aplikasinya di lapangan.

Beberapa Tantangan Agribisnis dalam Era Agro Industrialisasi Iman Sobar Budiman Rating: 9 dari 10